Sebuah Peraturan

Aku gag tau harus mulai darimana. Aku harus seneng atau sedih. Jujur aja semua terjadi begitu cepat,semua diluar prediksi aku.
Berawal dari hari sabtu, awalnya biasa j sampai pada waktunya tiba setelah berfoto.
Aku dpanggil dan diajak duduk bertiga untuk membicarakan masalah yang sebenernya aku dah tau pasti akan terjadi sepeti ini. Tapi semua terjadi begitu cepat, saat ku mulai mampu bertahan dan saat ku sudah terlalu dalam mencintai apa yang ada didalamnya.
Semua udah terjadi dan aku hanya bisa menyikapinya secara dewasa dan bijak.
Dan apa yang terjadi saat itu, disebuah ruangan yang kecil.
Sebuah peraturan ? ??
yyaaaa.........sebuah peraturan yang sudah ku langgar. Aku tau pasti akan tiba saatnya semua berkata " tidak boleh ".
Sebuah jilbab, jilbab yang menutupi aurat wanita yang secara islam itu dianjurkan, tapi dalam kantor ini,jilbab memang dianjurkan. Tapi dianjurkan untuk dilepas. Aku sadar ku masih belajar memakai jilbab, aku tau ku belum sempurna. Tapi apasalah ku belajar, apa salah ku mencoba. memang semua kembali ke pemikiran orang lain. Semuaorang berhak berpendapat sendiri.
"Maaf, untuk dikantor jilbab harus dilepas"
Kata-kata itu yang mampu membuatku sakit dan suksen membuatku menangis. Anata dua pilihan " Akhirat atau Duniamu "
Dulu aku pernah melakukan kesalahan karna melepas jilbab, tapi sekarang aku gag bisa lakukan itu. Karna aku gag mau jadi orang yang merugi. Aku tau resikonya adalah "Keluar " dan semua itu akan aku hadapi.
" Melepaskan yang kecil dan ku dapat yg lebih besar " ( insya allah, Amin ).
Kerja bukan disini aja dan aku yakin aku akan mampu lalui ini.
Berat meninggalkan teman-temanku. Bersama kalian adalah hal yang terindah dan aku gag akan melupakanya. Dan jangan pernah ngelupain aku.
Tenang j , besok kalau aku pergi gag adalagi sandal ilang, gag ada lagi diklitikin, gag adalagi yang ngecengi dan gag ada yang ngejailin lagi. Heeheeee...... moment2 itu gag akan aku lupakan. Jadi kalau ada yang ilang jangan salahin cty keysya za. hheehhheeee.................
Semoga penggantiku akan jauhhh dan jauuhhh lebih baik dari aku.
Aku sayang kalian semua.